Kondisi Ini Haruskan Ibu Hamil Melahirkan lewat Operasi Caesar

Rizqa Leony Putri
Spesialis Obstetri & Ginekologi, Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG(K). (Foto: iNews.id/Rizqa Leony)

JAKARTA, iNews.id - Proses kelahiran caesar kerap kali menimbulkan kekhawatiran bagi para ibu hamil. Namun, tahukah bahwa tindakan ini dapat menekan angka kematian ibu dan bayi?

Caesarean Section (C-section) atau operasi sesar merupakan proses melahirkan janin melalui insisi pada dinding anterior abdomen (laparotomi) dan dinding uterus. Hal ini merupakan salah satu prosedur pembedahan mayor yang sering.

Spesialis Obstetri & Ginekologi, Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG(K) menjelaskan bahwa operasi sesar menjadi tindakan yang efektif dilakukan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. hal itu apabila dilakukan sesuai dengan indikasi yang muncul.

"C-section juga menjadi tindakan yang efektif untuk menekan angka kematian ibu dan bayi kalau itu dilakukan sesuai indikasi," ucap dr. Ali kepada iNews.id dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/8/2020).

Adapun indikasi yang dapat menandakan seorang ibu hamil memerlukan tindakan c-section adalah ketika persalinan tidak maju. Kondisi tersebut yaitu ketika persalinan yang sedang berjalan tiba-tiba harus terhenti.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
All Sport
3 bulan lalu

Momen Air Mata Rian Ardianto Tumpah Sambut Anak Pertamanya bersama Ribka Sugiarto

Eksklusif
3 bulan lalu

Kesaksian Korban Diduga Malapraktik: Saya Kesakitan, Dokter Tetap Lanjut Operasi

Health
4 bulan lalu

Wacana Dokter Umum Boleh Operasi Caesar Dinilai Bahayakan Nyawa Ibu dan Bayi 

Health
5 bulan lalu

Kronologi Lengkap Nakes di Jombang Live TikTok saat Operasi Caesar, Netizen Murka!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal