Banyak netizen yang melontarkan komentar hujatan kepada Nadya yang dinilai tidak punya empati karena membuat konten prank yang cukup sensitif.
Mengingat, belakangan, fenomena PHK massal sedang ramai terjadi di Indonesia. Netizen menilai, konten Nadya bisa menyakiti perasaan para karyawan yang terkena imbas PHK massal.
"Orang yang mainin isu sensitif jadi bahan candaan, adalah sejahat-jahatnya orang. Nanti begitu benar pailit terus kalian semua dibuang baru tau rasa kalian," tutur @cup***.
"Asli gak lucu banget," kata @wat***.
"Lu ngeprank, ya, ngeprank saja, tapi gak usah di-posting. Gak mikir kalo mereka yang kena PHK besar-besaran di luar sana sampai nonton?” ujar @zch***.
"Tidak lucu. Prank seperti ini namanya mempermainkan perasaan karyawan. Apalagi saat ini badai PHK benar-benar lagi tinggi. Miris sekali lihatnya," tutur @fit***.
Jadi, itu dia pembahasan mengenai video viral memperlihatkan Nadya Shavira yang nge-prank karyawannya dengan isu PHK massal, dan berujung hujatan netizen.