JAKARTA, iNews.id - Ajang penghargaan tahunan bergengsi dunia bagi para musisi Hollywood, Grammy Awards baru saja berlangsung pada Minggu (28/1) malam waktu setempat. Para musisi tampil mengenakan busana terbaiknya di atas karpet merah Grammy Awards 2018.
Salah satunya adalah Lorde, musisi asal Selandia Baru yang mempopulerkan lagu Royals. Di malam penganugerahan tersebut, Lorde mengenakan gaun merah menyala dari Valentino. Meskipun, tema dalam Grammy Awards seharusnya adalah White Rose atau mawar putih.
Tak hanya tampil berbeda dari tema karena mengenakan gaun merah, Lorde juga menyelipkan puisi protes di bagian punggung gaun tersebut.
"My version of a white rose — THE APOCALYPSE WILL BLOSSOM — an excerpt from the greatest of all time, jenny holzer," tulis Lorde di akun Instagramnya melalui keterangan foto gaun merah yang diunggah, Senin (29/1/2018).
Dalam foto tersebut, menampilkan gaun merah Valentino yang cantik disertai secarik puisi yang ditulis di bagian punggung gaun.
"Rejoice! Our times are intolerable. Take coverage for the worst is a harbinger of the best. Only dire circumstance can precipitate the overthrow of oppressors. The old and corrupt must be laid to waste before the just can triumph. Contradiction will be heightened. The reckoning will be hastened by the staging of seed disturbances. The apocalypse will blossom," tulisnya lagi.
Seperti dikatakan Lorde di keterangan foto, kutipan kata-kata itu merupakan karya Jenny Holzer, seorang seniman feminis asal Ohio, Amerika. Tulisan tersebut diketahui ditulis pada 1970-an. Di luar gaun, Lorde menjadi satu-satunya nominasi wanita di Album of the Year untuk Melodrama-nya.