"Jadi di sana kita banyak belajar tentang lumba-lumba. Bagaimana menentukan kelaminnya, kita kasih makan dan diberi info semua tentang lumba-lumba, hiu dan pari," tulisnya lagi.
"Lokasinya di lautan, di Sanur. Kalau ini tadi di tempat sirkus kami pun pasti menolak. Jadi lumba-lumba di sana itu lumba-lumba yang didapat seperti lumba-lumba yang tersesat terpisah dari grupnya. Terdampar atau yang terluka. Lalu di rescue dan diletakkan disini. Mereka info semua berijin kok," tuturnya.
Tak hanya itu, Lucinta mengaku sama sekali tidak tahu bahwa akan ada adegan saat dirinya berenang bersama lumba-lumba sambil memegang sirip hewan mamalia tersebut.
“Awalnya kita nggak tau, kirain cuma komunikasi langsung dengan lumba-lumba, ngasih makan, dan bermain seperti biasa. Ternyata ada adegan kami dibawa oleh lumba-lumba. Kalau itu kami sadari memang kami yang salah mau ikutan," ujar Lucinta.
Lewat unggahannya Lucinta tampak meminta maaf atas video yang telah beredar tersebut. "Kami mohon maaf kepada semua. Kepada Ibu Susi Pudjiastuti. aktivis, pecinta hewan serta semuanya. Kami janji nggak akan mengulangi lagi. Sebenarnya kami semua penyayang binatang, tapi dalam hal ini kami teledor dan jujur baru menyadari sekarang," pungkasnya.