JAKARTA, iNews.id - Angkie Yudistia baru saja meluncurkan buku keempat berjudul "Menuju Indonesia Inklusi". Perempuan yang juga menjadi Staf Khusus Presiden juga mengungkapkan tantangan selama pembuatan buku yang bercerita tentang perkembangan disabilitas di Indonesia.
Menurutnya, buku tersebut dibuat dengan proses yang cukup panjang. Dengan segala keterbatasannya sebagai tunarungu, Angkie berhasil merampungkan bukunya dalam kurun waktu satu tahun lebih.
“Banyak yang bertanya juga, kok tiba-tiba udah luncurin buku? Kapan nulisnya? Jadi, buku ini dibuat bukan dalam kurun waktu sehari dua hari ya. Saya butuh 1 tahun 6 bulan untuk bisa menyelesaikannya,” kata Angkie, saat peluncuran buku di Azalia Hall, Gedung TB 41, Jakarta, Jumat, (21/7/2023).
Angkie mengaku bahwa dia juga harus menghadapi kendala dalam proses pembuatan buku selama masa pandemi Covid-19. Namun pandemi Covid-19 membuka mata Angkie bahwa kesulitan penyandang disabilitas itu nyata
“Selama pandemi kan orang pada pakai masker kan. Nah ini menjadi tantangan tersendiri buat para penyandang disabilitas, misalnya tunarungu seperti saya. Apalagi beberapa tahun kemarin kita mengalami pandemi,” katanya.