JAKARTA, iNews.id - Anak dan manager Tukul Arwana mengenang kembali momen-momen menegangkan sebelum sang komedian divonis menderita pendarahan otak. Sang anak, Vita, menceritakan saat itu dia mendapati ayahnya dalam kondisi tak wajar.
Tukul ditemukan tergeletak di depan televisi namun masih dalam keadaan sadar. Vita mencoba mendudukkan Tukul dan memberikan minum Tukul masih sempat bereaksi ketika air minumnya tumpah, namun Vita sudah merasakan ada kejanggalan. Vita segera meminta pihak keluarga membawa tukul ke rumah sakit terdekat.
"Pas aku kasih minum, udah gak bisa minum, terus air minumnya tumpah" kata Vita.
Ditambahkan manager Tukul Arwana, Rizki Kimon, sesampainya di salah satu rumah sakit, Tukul disarankan untuk pindah ke rumah sakit lain. Hal ini dikarenakan rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit ibu dan anak.
"Setelah dari rumah sakit yang pertama, dokter memberi masukan, karena ini keliatannya gejala stroke" ujar Kimon.
Setelah diberi pilihan rekomendasi rumah sakit, akhirnya Kimon beserta Tukul dan keluarga segera menuju ke RS PON Cawang.
"Kondisi kita naik mobil, kejar-kejaran sama semuanya" lanjutnya.
Perjalanan untuk sampai ke Rumah Sakit PON Cawang tidaklah mulus. Kimon harus berhadapan dengan kemacetan lalu lintas. Beruntung Kimon bertemu dua orang polisi yang sedang berjaga.
"Tapi yang paling luar biasa alhamdulillah pas di tol kita nemuin polisi PJR, ada dua polisi itu , dia stand by di pintu tol Tendean" kata Kimon.
Tanpa berpikir panjang, Kimon memberhentikan mobil dan segera berlari ke arah mobil polisi untuk meminta tolong. Kimon bahkan sampai menggedor kaca mobil polisi.
"Saya langsung berhenti, saya gedor-gedor. Polisinya juga kaget pada saat itu. Saya teriak, saya cuman ngomong saya bawa Tukul Arwana, tolongin saya Mas Tukul serangan jantung,” katanya.