Dia dan anak-anak telah mengikhlaskan kepergian Donny Kesuma di usia ke-55 tahun, karena mengidap penyakit jantung. "Alhamdulillah perjalanan terakhirnya, anak-anak kumpul, Yuni ada, (nahan nangis) selama dia kritis terakhir, Yuni tidak pernah meninggalkan, dan Yuni jaga," ujarnya sambil menahan airmata.
"Insya Allah dengan kemampuan saya dan anak anak, kami membimbing di telinganya untuk dia sampai perjalanan terakhirnya. Insya Allah dia sudah tenang untuk perjalanan terakhirnya," katanya.
Sementara itu mengenai pesan terakhir, Yuni mengaku tidak ada disampaikan Donny di detik-detik terakhir mengembuskan napas terakhir. Sebab pada saat itu, mantan suaminya memang tak bisa berkata-kata, karena kondisinya benar-benar menurun.
Namun, Yuni mengakui Donny merupakan sosok ayah yang selalu sayang terhadap anak-anaknya dan tetap memprioritaskan untuk quality time bersama anak-anak. "Untuk pesan secara kata-kata nggak ada tapi memang sangat sayang dengan anak-anak. Jadi apa pun dia tidak mau memperlihatkan, sebetulnya kondisi jantungnya melemah itu sudah agak lama kalau saya dengar dari dokternya," katanya.
"Tapi dia mau kasih lihat ke anak-anak kalau papanya tuh kuat. Quality time antara papa sama anak itu walaupun sekadar jalan-jalan sekitar rumah naik motor, cukur rambut, atau main biliar itu quality time mereka," katanya.
Saat ini, jenazah Donny Kesuma telah dimakamkan di TPU. Tanah Kusir, Jakarta Selatan sekitar Pukul 10.30 WIB. Dalam prosesi pemakaman, turut dihadiri oleh saudara, kerabat hingga sahabat-sahabatnya. Diketahui, Donny Kesuma meninggal dunia di RS Primaya, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (19/3/2024) pukul 19.19 WIB di usia 55 tahun.
Donny Kesuma meninggalkan tiga orang anak laki-laki dari pernikahannya dengan Yuni Indriyati. Mereka adalah Muhammad Fajrin Putra Kesuma, Muhammad Ghassaan Indira Kesuma, dan Muhammad Hazel Raga Kesuma.