Gegara penyakit itu, Meisya mengalami gejala berupa pendarahan yang tak berkesudahan di luar siklus menstruasinya. Karena mengalami itu, dia pun memutuskan observasi ke rumah sakit dan didapati vonis tersebut.
Dokter memutuskan bahwa Meisya Siregar menjalani histeroskopi atau prosedur medis untuk melihat bagian dalam rahim (uterus) menggunakan alat yang disebut histeroskop yaitu tabung tipis, bercahaya, dan fleksibel yang dimasukkan melalui vagina.
Di kesempatan itu, Meisya meminta doa dari semua orang. "Doain hasilnya bagus, ya. Bismillah Lahaula walakuata illabillah aliyil adzim," pintanya.