JAKARTA, iNews.id - Anna Wintour secara mengejutkan memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin redaksi majalah Vogue Amerika.
Setelah hampir empat dekade menjabat sebagai editor-in-chief Vogue Amerika, Anna mengundurkan diri dan kini sedang mencari penggantinya.
Meski tak lagi memegang kendali atas Vogue, Wintour mengaku tidak akan meninggalkan Vogue begitu saja. Dia akan menjadi direktur editorial global Vogue serta kepala konten global.
Sosok Anna Wintour begitu tersohor di dunia fashion global. Wintour dianggap berpengaruh dalam menentukan trend fashion dunia dan itu dikendalikan melalui Vogue.
Ya, banyak sekali isu yang dihadirkan Vogue yang dinilai cukup berani dan vokal. Dari sana Wintour mengubah kiblat fashion dunia hingga saat ini.
Bahkan, Wintour sering kali melahirkan figur baru di dunia fashion. "Wintour tidak takut menyoroti tokoh yang kurang terkenal dan menampilkannya di cover majalah," ungkap aporan CNN, dikutip Jumat (27/6/2025).
Edisi pertama yang di-handle Wintour adalah Vogue keluaran November 1988. Di cover, tersaji wajah model Israel Michaela Bercu dengan celana jeans stonewashed yang mana itu pertama kalinya celana jeans muncul di sampul majalah Vogue. Keputusan yang berani seperti ini yang menjadi ciri khas Wintour.