The Grand Design sendiri, lanjut Abie Kurniawan, menghadirkan gaya elegan nan abadi. Batu sapphire dan aquamarine dengan taburan diamond memantulkan berbagai spektrum warna memikat yang menarik perhatian.
Tak hanya itu, bagian utama dari koleksi ini justru terletak pada desainnya yang dirancang dengan mengusung konsep bespoke experience. Artinya, para customer dapat mengcustom cufflink dan cincin sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri.
Proses pengerjaannya pun dilakukan secara langsung oleh para ahli di bidangnya. Alhasil, penampilan akan menjadi lebih spesial dan personal.
“Kalau kita bisa custom jas sesuai kemauan kita, why don’t we do it to jewelry as well? Dan biasanya ketika kita berbicara soal konsep true gentleman, kebanyakan customer ingin sesuatu yang personalized dan bergengsi,” ujar Klemens Kevin selaku Brand Ambassador Kaye Brothers Tailor.
Uniknya lagi, karena sifatnya yang versatile dan timeless, penggunaan cufflink tak hanya akan menunjang penampilan formal. Namun, aksesori mungil ini juga dapat dijadikan sebagai warisan yang memiliki nilai sentimental.
“Seperti cincin, cufflink itu bisa dipakai turun temurun. Apalagi bila desainnya dicustom menggunakan nama marga atau inisial keluarga. Ada nilai heritage dan sentimental yang melambangkan kesetiaan keluarga,” ujar dia.
Koleksi The Grand Design sendiri hadir dengan sepuluh pilihan desain dan tersedia dalam pilihan emas putih. Koleksi kolaborasi ini dapat dilihat pada pameran wedding Bridestory yang digelar mulai hari ini, Kamis 5 Oktober 2023 - 8 Oktober 2023 di ICE BSD City, Tangerang, Banten.