"Abah itu sudah mengajarkan banyak hal kepada kami semua, terutama soal kehidupan. Beliau orangnya baik, beliau selalu membimbing kami semua. Orangnya pemurah, enggak sombong, pokoknya baik deh. Enggak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata," ujarnya.
Adi Kurdi lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada 22 September 1948. Dia memulai karier sebagai aktor dan bintang sinetron dari panggung teater, melalui Bengkel Teater pimpinan WS Rendra sekitar tahun 1970.
Sebelum meninggal dunia, Adi sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur karena mengalami gangguan syaraf otak. Jenazah Adi Kurdi telah dimakamkan di Bengkel Teater Rendra, Depok, Jawa Barat pada Sabtu siang ini.