"Naik surga juga bisa berkelakar dan Pak Wendo membukakan jalan untuk kelakar di surga," katanya.
Bukan hanya terkenal akan canda dan kelakar, mantan wartawan yang tutup usia 70 tahun itu dikenal sebagai pribadi yang jujur dan suka menolong.
"Bebas dan jujur mengatakan sesuatu, menolong banyak orang lain, menyelamatkan kehidupan orang lain, berperan untuk manusia dan kemanusiaan, itulah Pak Wendo," kata Butet.
Seperti diketahui, sastrawan sekaligus jurnalis senior Arswendo Atmowiloto meninggal dunia karena sakit. Penulis Keluarga Cemara itu meninggal dunia di kediamannya kompleks Kompas, Jalan Damai, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat 19 Juli 2019, pukul 17.50 WIB.