Mengenang Arswendo Atmowiloto, Sosok Penting di Sastra Indonesia

Fajar Adityo Nugroho
Arswendo Atmowiloto meninggal di usia 70 tahun. (Foto: Instagram).

1. Ubah Nama

Terlahir di Surakarta, 26 November 1948 dengan nama asli Sarwendo. Namun, nama itu diubahnya menjadi Arswendo karena dianggap kurang komersial. Arswendo pun menambahkan nama ayahnya Atmowiloto di belakang yang dikenal luas hingga sekarang.

2. Berkiprah sebagai Wartawan

Setelah tidak menyelesaikan kuliahnya di IKIP SOLO, Arswendo mengawali kiprahnya sebagai wartawan. Dia berkiprah di berbagai media, hingga menjadi pemimpin redaksi. Merasa cukup mendapat banyak pengalaman dia mendirikan perusahaannya sendiri PT Atmo Bismo Sangotrah yang memayungi sedikitnya tiga media cetak yaitu tabloid anak Bianglala, Ina, serta tabloid Pro-TV.

3. Pernah Dipenjara

Pada tahun 1990, ketika menjabat sebagai pemimpin redaksi tabloid Monitor, Arswendo dipenjara karena jajak pendapat yang dibuatnya. Sebagai pemimpin redaksi, Arswendo harus bertanggung jawab dengan menjalani hukuman 5 tahun penjara. Tabloid Monitor pun ditutup setelah vonis hukuman keluar.

4. Kiprah di Dunia Sastra dan Penulis Keluarga Cemara

Arswendo sosok penting dalam sejarah literasi Indonesia. Puluhan karya telah ditulisnya dan digemari oleh penikmat sastra. Dia menghasilkan banyak karya cerpen dan novel, salah satunya yang terkenal adalah Keluarga Cemara yang baru-baru ini dibuatkan filmnya.

5. Sering Menggunakan Nama Samaran

Dalam penulisan tak jarang Arswendo menggunakan nama samaran. Dia sering memakai nama-nama seperti Sukmo Sasmito, Lani Biki yang kependekan dari Laki Bini Bini Laki, Said Saat dan B.M.D Harahap. Dia sering memakai nama iseng yang diambil sekenanya dalam setiap cerpen atau novel yang dibuat.

6. Merambah Dunia Sinema

Karya Arswendo yang bagus akhirnya diangkat menjadi sinetron, seperti Keluarga Cemara, Deru Debu, Jalan Makin Membara, Ali Topan Anak Jalanan dan banyak lagi. Dia juga banyak menggarap naskah drama dan skenario film yang dikeluarkan dan meraih sukses besar.

Editor : Adhityo Fajar
Artikel Terkait
Seleb
6 tahun lalu

Mengenang Arswendo Atmowiloto, Butet Kartaredjasa: Dia Jujur dan Suka Menolong

Seleb
6 tahun lalu

Arswendo Atmowiloto Meninggal, Joko Anwar: Terima Kasih untuk Segalanya

Film
6 tahun lalu

Sastrawan Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal