JAKARTA, iNews.id – Sosok Sofia WD atau yang dikenal sebagai Sofia Waldy adalah artis top era 1950-an hingga 1980-an. Bukan hanya sebagai pemain, kiprah Sofia juga dikenal sebagai sutradara yang mumpuni melahirkan karya-karya film berkualitas.
Sebelum menjadi bintang film, Sofia sempat masuk sekolah sandiwara. Kala itu, Indonesia masih berada di bawah kendali pemerintahan Jepang. Sofia menjadi pemain sandiwara Irama Mas.
Sempat vakum dari dunia sandiwara, Sofia diajak bergabung sebagai tentara dengan pangkat Sersan Mayor. Saat itu dia pun sudah menikah dengan seorang Kapten bernama Eddy. Sayang sang suami gugur di medan perang, hingga akhirnya Sofia harus melarikan diri ke Bandung pulang ke rumah mertuanya.
Pulang kampung ke Bandung jugalah yang menjadi awal mula karier Sofia di dunia film. Pada 1948 Sofia bertemu dengan Fifi Young Taneelkunst, dan diajak bermain film sampai ke Sumatera. Di tahun yang sama, Sofia juga dipercayai untuk menjadi pemeran utama dalam film Air Mata Mengalir di Tjitaroem (1948).
Sofia kemudian menikah dengan seorang sutradara bernama S Waldy. Dari situlah nama Sofia kemudian disematkan dengan Sofia Waldy. Usai bercerai, Sofia kemudian menikah lagi dengan aktor bernama WD Mochtar dan mengganti namanya lagi menjadi Sofia WD.