Sebagai sahabat, Rudi Sipit mengaku sangat kehilangan sosok Qomar. Namun, dia menilai kepergian Qomar sebagai akhir dari penyakit yang dideritanya selama bebertahun-tahun.
"Dia orang yang unik, selalu happy. Ada-ada aja, setiap acara, aneh dia. Itu pasti kolor doang, di luar (ekspektasi) kita," kata Rudi Sipit mengenang.