Menambah keistimewaan acara ini, Garis Poetih berkolaborasi dengan The House of Arwuda dan Daoud melalui rangkaian aroma Independence Series – Independence 17, 8, dan 45. Keharuman ini menjadi elemen penting dalam menciptakan pengalaman multisensori yang unik selama festival.
Setiap hari di festival ini membawa suasana yang berbeda melalui aroma-aroma kebebasan. Hari pertama: Independence 17, menghadirkan sensasi segar dan penuh semangat, cocok untuk membuka festival. Hari kedua: Independence 8, memancarkan kehangatan dan kelembutan, memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Hari ketiga: Independence 45, menawarkan aroma mewah yang berkarakter, menciptakan kesan mendalam sebagai penutup yang sempurna.
Tidak hanya menghadirkan suasana yang menggugah, The House of Arwuda dan Daoud juga menyediakan booth eksklusif di lokasi festival. Pengunjung dapat langsung mencoba atau memiliki produk mereka, menciptakan pengalaman personal yang tak terlupakan.
Ivan Gunawan berbagi kesan mendalam dan memuji parfum Independence 45 dari The House of Arwuda. “Aromanya unik, maskulin dengan sentuhan feminin yang seimbang. Wanginya tahan lama dan sangat berkarakter. Aku bahkan melakukan riset sebelum memutuskan menghadirkannya di Garis Poetih,” ujarnya.
Igun juga memberikan apresiasi pada Daoud Night Prince, parfum dengan aroma khas Oud yang kaya dan mewah. “Buat yang suka Oud, Night Prince ini adalah pilihan terbaik. Aromanya ada sentuhan Rose, sedikit manis, tapi tetap dominan Oud. Karena ini Extrait Parfum, wanginya bisa tahan seharian penuh,” katanya.
Igun menjelaskan, Garis Poetih Raya Festival 2025 bukan sekadar peragaan busana, tetapi sebuah perayaan kreativitas dan kebersamaan. Festival ini menggabungkan karya luar biasa, keharuman yang memikat, serta dukungan mitra terpercaya untuk menciptakan pengalaman yang mendalam dan tak terlupakan.
"Dengan desainer berbakat, kolaborasi inspiratif, dan dukungan penuh, Raya Festival 2025 menjadi momen berharga bagi para pecinta mode dan seni," katanya.