Meriahkan Milan Fashion Week 2020/2021, Maquin Couture Pamerkan Koleksi Batik Bertema Pilgrimage

Rizqa Leony Putri
Maquin Couture pamerkan koleksi batik bertema Pilgrimage di Milan Fashion Week 2020/2021. (Foto: Maquin Couture)

JAKARTA, iNews.id - Brand modest fashion Indonesia, Maquin Couture terpilih sebagai delegasi tunggal Indonesia di panggung Milan Fashion Week (MFW) 2020/2021. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menghadirkan busana alkulturasi budaya Indonesia-Eropa bertema 'Pilgrimage'.

Creative Director Maquin Couture, Janice Pradipta Setyawan dan Benita Pradipta Setyawan menjelaskan, terdapat inspirasi khusus dari lahirnya mahakarya batik Indonesia-Eropa tersebut. Di antaranya keberagaman yang harmoni dalam kehidupan para leluhur di masa lampau.

“Menyelaraskan dua budaya dari dua benua dengan tetap menjaga keasliannya, tidaklah mudah. Agar tercipta busana yang indah, kekayaan batik Indonesia harus seirama dengan kekuatan fashion Eropa. Karenanya kami memilih ‘Pilgrimage’ sebagai tema juga nyawa busana-busana kami,” kata Janice seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (27/9/2020).

Bertempat di Palazzo Visconti, Modrone, Italia, Maquinn Couture akan menampilkan serangkaian look yang bertajuk ‘Pilgrimage’. Lewat koleksi tersebut Maquinn Couture ingin menonjolkan sisi feminin yang luwes, indah dan segar namun tetap kuat dan megah.

“Koleksi ini diilustrasikan dalam gaya modern floral. Unsur floral mengadaptasi corak batik yang gemar digunakan masyarakat Indonesia. Sementara unsur modern diambil dari gaya busana khas Eropa,” ujar Benita.

“Kami pun ingin menunjukkan bahwa meskipun sarat akan tradisional Indonesia, nyatanya batik mampu melebur dengan beragam budaya tanpa kehilangan jati dirinya,” katanya.

Kain tenun sutra, tinta emas, dan kulit asli pun dipilih sebagai bahan yang mendominasi koleksi ini guna menghadirkan kesan tersebut. Lebih lanjut Benita menjelaskan, penggunaan bahan berkualitas tinggi adalah wujud komitmen Maquinn Couture dalam menghasilkan busana Haute Couture.

“Kain batik kami diproduksi dengan mempertahankan cara tradisional. Mulai dari penenunan kain sutra, penggambaran motif batik hingga jadi kain batik yang siap diolah, semua proses kami jaga keasliannya. Keunggulan batik bukan semata pada coraknya, melainkan dari proses pembuatannya juga,” kata Benita.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Belanja
6 hari lalu

Bazar Fashion Locallove Tak Sekadar Surga Belanja Gen Z, tapi Wadah Edukasi!

Seleb
6 hari lalu

Sandiaga Uno Bikin Koleksi Fashion, Hasil Kolaborasi dengan Intresse

Seleb
2 bulan lalu

Outfit Nikita Mirzani Hari Ini Terinspirasi dari Nikita Willy, Segini Harga Bajunya!

Seleb
2 bulan lalu

Terungkap! Tasya Farasya Tenteng Tas Hermes Rp2,9 Miliar saat Sidang Cerai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal