"Ane masih inget, kalau ente ke Parangtritis di situ ada patung dua bawa apa, di situ ada lobang. Kalau menurut mitologinya itu lobang masuk ke tempat wilayah Keraton, namanya waterfall. Tempat permandian putri-putri," cerita pria bernama asli Indrayana Bidwy itu.
Saat itu, dia ditarik masuk namun dirinya menolak. Bahkan, dia mengklaim sempat bertemu dengan Ratu Nyi Roro Kidul. Bopak pun menggambarkan sosok Nyi Roro Kidul yang begitu cantik, putih dan memiliki mata yang biru.
"Kalau lukisan Basuki Abdulah dia melukis Nyi Roro Kidul masih ada kejawa-jawaan. Pas ane liat begitu, pas liat wajahnya itu kayak orang Lebanon putih cemerlang, mata biru. Pokoknya enggak bisa diungkapkan kata-kata," kata Bopak.
Setelah ditunjukan berbagai kejadian mistis hingga dia hampir diberikan tongkat emas oleh sosok tersebut, Bopak merasa ada yang manggilnya. Dia pun beristighfar dan akhirnya kembali ke daratan.
Ternyata saat itu, Bopak mengalami mati suri selama tiga hari. Bahkan Bopak sudah dibacakan Yasin oleh keluarga.
"Pas ane bangun tiga hari lah ane diyasinin. Ane bilang 'ada apa nih diyasinin. Eh udah tiga hari lu tidur disangka lo mati' digituin," katanya.
"Untung enggak (dikubur), karena waktu ane mati suri masih ada napas tapi tidak ada reaksi. Ane begini aja (tidur). Tapi kita kayak masuk di dunia the time tunnel jadi masuk ke lorong waktu," kisah dia.