Bahkan, tak lama setelah menikah siri, Helwa mengaku bahwa Habib Bahar kembali ke istrinya. Padahal, saat berniat ingin menikahi Helwa, Habib Bahar dikabarkan sedang dalam proses cerai.
Ini yang membuat hati Helwa sangat sakit. Sebagai perempuan biasa, dia begitu rapuh. Pelukan sang ibu adalah tempat satu-satunya dia mengadu.
Ibu juga yang kemudian menemani Helwa menjalani masa-masa kehamilan hingga melahirkan. Sosok Habib Bahar menurut Hlewa tidak pernah ada, bahkan sampai bayi itu lahir ke dunia.
"Dari awal aku hamil dia gak pernah ada di rumah atau menemani aku, sangat menyakitkan dan itu bikin mental aku hancur dan anakku," tulis Helwa.
Kini, Helwa berani bersuara demi dirinya sendiri dan bayinya. Dia merasa perlu menyampaikan informasi ini ke publik, tanpa bermaksud menjelek-jelekkan pihak mana pun.