Sementara itu, saat ini 34 finalis Miss Indonesia 2020 tengah menjalani karantina. Para finalis tersebut menjalani masa karantina selama dua minggu sebelum malam puncak tiba.
Chairwoman of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo mengatakan, di masa karantina tersebut para finalis mendapatkan pembekalan dan pendidikan yang khusus. Mulai dari public speaking, pembentukan karakter, cara berperilaku (manner), kelas kecantikan dan modeling.
“Ajang Miss Indonesia ini berbeda dengan yang lainnya. Kita tidak mau memberikan yang biasa-biasa saja, tetapi yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Liliana Tanoesoedibjo di acara konferensi pers, MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu 12 Februari 2020.
Sementara itu, Programming & Acquisition Director RCTI Dini Putri mengungkapkan, akan menjadikan malam puncak Miss Indonesia 2020 lebih ‘grande’ daripada tahun-tahun sebelumnya.
"Kita bersyukur punya studio RCTI+, Insyaallah bisa menampung lebih banyak pencinta Miss Indonesia. Dengan studio ini, kita bisa menampung sampai 1.200 orang dan itu akan kita siapkan. Secara teknis, silakan ditunggu, malam puncak Miss Indonesia paling ‘grande ‘yang kita siapkan," ujar Dini Putri.
Dini menjelaskan, malam puncak Miss Indonesia 2020 ini juga menghadirkan musisi-musisi Tanah Air. Mulai dari Andmesh Kamaleng, Marion Jola hingga Ayu Ting Ting.
Selain itu, malam puncak Miss Indonesia 2020 ini akan dipandu oleh Daniel Mananta, Robby Purba, dan Amanda Zevannya. Dan tentunya, di malam puncak inilah dapat menyaksikan malam penobatan untuk Miss Indonesia 2020, melanjutkan tongkat estafet Miss Indonesia 2019 Princess Megonondo.