"Saya tidak pernah bantir setir, karena mobil saya cuma satu dan tidak ada masalah sama setirnya. Mau jualan di pasar atau warung jualan, ya, jualan bukan ngemis atau minta dikasihani. Lebih baik berdagang daripada nipu," ungkap Isa.
Dia memastikan tidak peduli dengan omongan orang lain tentang kehidupannya saat ini. Isa dan keluarga memastikan bahwa mereka bahagia dengan kehidupan saat ini.
"Jangan ambil pusing omongan orang, mending ambil segelas lagi biar makin pusing," celetuk Isa Bajaj.
Demikian pembahasan mengenai nasib Isa Bajaj saat ini yang memilih hidup sederhana di kampung halaman dengan berjualan sayur, ayam potong, hingga membuka rumah makan.