“Mereka berdiri di sepanjang jalan hanya untuk menyemangati saya, menyaksikan dengan mata mereka sendiri. Itu sangat spesial. Saya benar-benar merasakan betapa besar cinta mereka,” kata Opal dengan nada haru.
Dalam kesempatan wawancara khusus ini, Opal juga sempat menjawab sejumlah pertanyaan menarik seperti apakah ajang kecantikan masih relevan di era yang serba cepat dan penuh tantangan seperti sekarang. Bagi Opal, jawabannya jelas, iya. Namun bukan sekadar soal penampilan, melainkan tentang makna di balik gelar tersebut.
“Dunia terus berubah, dan kita menghadapi begitu banyak tekanan dari teknologi, kehidupan sosial, hingga masalah global. Di tengah semua itu, ratu kecantikan adalah sosok yang bisa menjadi inspirasi. Seseorang yang hidup dengan empati dan kasih sayang, yang bisa jadi panutan, terutama bagi generasi muda,” ungkapnya.
Opal percaya bahwa ajang seperti Miss World bukan hanya panggung glamor, tapi juga platform untuk menyuarakan isu-isu penting yang sering terabaikan. Menurutnya, banyak orang baru mulai peduli terhadap suatu masalah setelah melihat ada tokoh yang peduli dan bersuara.
“Kami diberi kesempatan untuk menunjukkan siapa diri kami sebenarnya, apa yang kami pedulikan, dan siapa tahu kami bisa jadi orang pertama yang membuat orang lain ikut peduli," tambahnya.