Untuk skema warna, Priyo menggunakan dominasi warna seperti sable, beige, sand, dan ash yang terinspirasi dari foto-foto cat air klasik khas Jepang tahun 1860-1900. Dominasi warna hitam pada karyanya tersebut, serta inspirasi look vintage semakin menambah kesan classic dalam LA Riviera by Priyo Oktaviano. Menurutnya, tampilan busana classic tidak akan pernah habis di makan zaman alias everlasting.
Ciri khas dari Priyo Oktaviano yang membedakan dengan designer lainnya adalah look detail, permainan silhoutte, lebih bersifat kekinian.
“Lebih ke detail ya, lebih ke permainan silhouette. Kaya tadi ada punggung yang agak sedikit terbuka, tapi enggak terlalu seksi. Jadi, saya main lebih kaya jerami silang-silang gitu, terus lebih sifatnya result. Jadi, enggak terlalu heavy, kekinian. Sekarang enggak mau yang payetnya berat-berat sekali, sekarang kekinian sekali,” ucapnya.