Atikoh mengatakan, alasannya belajar bahasa isyarat dan program konkret dari pasangan Ganjar-Mahfud MD merupakan keberpihakan terhadap kaum disabilitas. Dia berharap pemerintah ke depannya dapat menciptakan sesuatu agar bisa berkomunikasi dengan mudah.
“Itu adalah salah satu wujud nyata bagaimana kita memiliki keberpihakan kepada teman teman spesial. Kita bisa berkomunikasi dengan bahasa mereka, bisa berkomunikasi dengan dunia mereka. tidak hanya berdasarkan point of view kita, cara pandang kita,” ucapnya.
Untuk memastikan kesetaraan dalam berbagai hal terhadap kaum disabilitas, Atikoh meminta kepada mereka yang berkebutuhan khusus menyampaikan aspirasinya. Ini akan membuat pasangan Ganjar-Mahfud memahami apa yang mereka butuhkan.
“Saya sebagai istri Mas Ganjar, tentunya butuh sekali masukan dari teman-teman semua. Apa yang harus kita lakukan, apa yang teman-teman butuhkan, apa yang perlu akselerasi atau equality dari teman-teman semua,” ujarnya.