Adapun halte yang menjadi titik pembagian new normal starter kit ini adalah Halte Transjakarta Dukuh Atas, Bendungan Hilir, Tosari, Harmoni, Ragunan, Patra, Cawang, Grogol 1, Tendean, hingga Bundaran HI.
"Jadi untuk sementara ini kita memilih ada 10 halte Transjakarta untuk menjadi tempat kita membagikan new normal kit ini. Ya kalau misalnya program ini bisa panjang, mungkin akan lebih banyak lagi tempat yang bisa kita bagi," kata Udjo.
Tak hanya itu, Tika mengatakan bahwa kegiatan ini juga ditujukan untuk membantu pemerintah meminimalisir penularan Covid-19 di transportasi publik, khususnya Transjakarta. Meskipun telah banyak masyarakat yang sadar untuk mulai menggunakan masker, Tika berharap agar masker yang mereka berikan dapat membantu menambah persediaan masker yang dimiliki masyarakat.
"Memang sekarang orang sudah mulai 'ngeh' bahwa kemana-mana mereka harus menggunakan masker. Tapi mungkin masker yang mereka miliki juga belum banyak. Jadi kalau kita bisa nambahin kenapa enggak, dan sebenarnya sama seperti kita, sama-sama pejuang ibu kota dengan profesinya bermacam-macam ini. Kita saling mengingatkan lah untuk tetap patuh pada protokol kesehatan," ucap Tika.
Tika dan Udjo pun berpesan kepada masyarakat yang masih harus tetap berjuang mencari nafkah menggunakan transportasi umum setiap hari untuk dapat terus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Menurutnya, jika seseorang peduli dengan kesehatannya, hal itu berarti dirinya juga peduli kepada orang-orang di sekitar.
"Ketika harus keluar dari rumah jangan lupa pakai maskernya, bawa hand sanitizernya. Tolong patuhi peraturan-peraturan yang ada di area publik gitu ya. Kalau kita care sama diri sendiri, itu artinya kita care juga sama orang lain," ujar Tika.
"Pokoknya jaga kesehatan ya semuanya," kata Udjo. (Adv)