Berkat dedikasinya di dunia film, Amoroso telah dua kali masuk nominasi Festival Film Indonesia sebagai aktor utama dalam Serangan Fajar (1981) di FFI 1982 dan aktor utama dalam Pengkhianatan G30S/PKI (1983) pada FFI 1984. Ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Perusahaan Film Negara pada 1990 yang diangkat langsung oleh Presiden Soeharto.
Tak hanya berkiprah di film, Amoroso juga tercatat pernah membintangi beberapa sinetron Indonesia, seperti Hidayah (2005), Di Atas Sajadah (2006), Hingga Akhir Waktu (2008) dan Tukang Bubur Naik Haji (2013). Sementara karya film dan sinetronnya terakhirnya adalah film Di Balik '98 (2015) dan sinetron Tuhan Beri Kami Cinta (2017).
Sebelum bergelut di dunia akting dalam film dan sinetron, masa kecil dan remaja Amoroso juga dihabiskan untuk kesenian, seperti menari, bersandiwara dan menyanyi.
Selamat jalan, Amoroso Katamsi.