Cinta mengungkapkan, sudah saatnya mengubah parameter dalam mengevaluasi anak-anak muda untuk melihat apakah mereka bisa berkembang dengan cara lain.
"Tapi mungkin mereka bisa berkembang, jika kita membuat parameter baru agar mereka bisa benar-benar mengeksplorasi cara mereka belajar," kata dia.
"Namun dengan demikian, menurut saya keterampilan pemecahan masalah dan keterampilan berpikir kritis adalah dua hal penting yang kami temukan," ujar dia.
Sebab itu, Cinta pada kesempatannya di ASEAN+ Youth Summit 2023 mengajak generasi muda untuk berkolaborasi bersama. Hal ini guna menciptakan penerus-penerus yang kritis, punya pola pikir terbuka dan maju, sehingga nantinya dapat menjadi kebanggaan untuk bangsanya.