JAKARTA, iNews.id - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kemunculan Arbani Yasiz di film Ancika 1995. Film ini membawa nama sang aktor untuk menggantikan posisi Iqbaal Ramadhan dalam memerankan karakter Dilan.
Sebelum dirilis, Arbani Yasiz dan pemain lain sempat membagikan potret saat melakukan tasyakuran jelang syuting film. Walaupun memiliki pemeran yang berbeda, Ancika 1995 digadang-gadang akan mendulang kesuksesan seperti film Dilan 1991.
Adapun potret Arbani Yasiz saat berperan menjadi Dilan untuk film Ancika 1995 adalah sebagai berikut.
Beberapa hari yang lalu, Arbani Yasiz secara resmi diperkenalkan sebagai pemeran tokoh Dilan dalam film Ancika 1995. Pengumuman ini sekaligus menjawab rasa penasaran warganet.
Pasalnya, pihak rumah produksi sebelumnya memberi teka-teki tentang pemeran Dilan dalam film Ancika 1995. Tak disangka, pemeran Dilan sudah berganti dari Iqbaal Ramadhan menjadi Arbani Yasiz.
Beragam komentar pun diperoleh sang aktor. Kendati demikian, banyak yang optimis bahwa Arbani dapat memberikan karya terbaiknya dalam film tersebut.
Foto: https://www.instagram.com/irawbw/
Arbani Yasiz terlihat berfoto bersama dengan artis senior Ira Wibowo. Sebagai informasi, aktris lawas tersebut turut ambil bagian dalam film Ancika 1995.
Ira Wibowo diketahui memerankan tokoh ibunda Dilan dalam film tersebut. Wanita 20 Desember 1967 ini juga menuturkan bahwa dirinya percaya jika Arbani Yasiz akan memerankan karakter Dilan dengan sangat baik.
“Akhirnya kmrn sdh diumumkan secara resmi, siapa yg akan menjadi Dilan dan Ancika di film ‘Ancika 1995 -dia yg bersamaku’. Aku yakin, Bani & Zee akan menjadi Dilan dan Ancika yg asyik… Belum lg didukung cast yg lain, yg semlm udah keliatan begituuuu kompak,” tulis Ira Wibowo, dikutip iNews.id dari akun Instagram @irawbw, Senin (10/4/2023).
Masih di tempat yang sama, Arbani Yasiz juga terlihat berfoto dengan penulis Ancika 1995, yakni Pidi Baiq. Tak sendirian, ia turut mengajak pemain lain untuk berpose bersama.
Dalam foto tersebut tampak terlihat jelas keakraban antara pemain dan penulis. Ira Wibowo pun mengakui kekompakan yang terjadi antara pemeran dan para kru.