JAKARTA, iNews.id - Profil dan Biodata Ali Fikry aktor cilik berbakat yang telah dikenal luas di industri hiburan Indonesia. Selain menunjukkan kemampuan aktingnya di berbagai film dan tayangan televisi, ia juga memiliki keahlian luar biasa dalam dunia pengisi suara.
Salah satu peran yang membuatnya dikenal banyak orang adalah sebagai pengisi suara karakter Jonni dalam film animasi "Nussa". Dengan suaranya yang khas, Ali berhasil menghidupkan karakter tersebut dan memikat hati para penonton.
Jadi, siapa sebenarnya Ali Fikry? Berikut adalah profil dan biodata Ali Fikry yang dirangkum dari berbagai sumber.
Ali Fikry Assegaf atau lebih akrab disapa Ali Fikry, lahir di Surakarta pada 7 Maret 2008. Ia adalah seorang aktor, penyanyi, dan penari berbakat asal Indonesia dengan darah keturunan Arab.
Sebagai anak sulung dari empat bersaudara, Ali memiliki seorang adik bernama Shofia Shireen, yang juga berkarir sebagai pemeran.
Ali memulai perjalanan di dunia hiburan sejak usia lima tahun dengan memenangkan ajang "Bebestar 2" di Makassar.
Sejak saat itu, remaja multitalenta ini telah aktif di industri hiburan sejak tahun 2013 hingga sekarang. Dalam sebelas tahun kariernya, ia telah terlibat dalam berbagai proyek, termasuk film, sinetron, musik, dan animasi.
Ia juga kerap mengikuti berbagai kompetisi, seperti "Indonesia's Got Talent" dan "Bosowa Got Talent."
Debut aktingnya dimulai pada tahun 2014 lewat sinetron "Cakep-Cakep Sakti." Namanya semakin dikenal publik setelah memerankan Badrika dalam sinetron "Pangeran" serta menjadi pengisi suara Jonni dalam film animasi "Nussa." Tak hanya itu, ia juga berakting di sejumlah film, seperti "Koki-Koki Cilik" dan "Waktu Maghrib."
Perjalanan karier Ali Fikry dimulai pada tahun 2013, saat ia pertama kali memasuki dunia hiburan di usia lima tahun. Pada tahun tersebut, Ali berhasil menjadi juara dalam kompetisi "Bebestar 2" yang diadakan di Makassar.
Setahun kemudian, pada 2014, ia menunjukkan bakatnya di ajang “Indonesia’s Got Talent” sebagai anggota grup tari ‘X-Cool Dancer’ dan berhasil mencapai peringkat 12 besar.
Di tahun yang sama, ia juga memenangkan kompetisi “Bosowa Got Talent,” memperkuat posisinya sebagai penari cilik berbakat.