JAKARTA, iNews.id – Profil dan biodata Anya Geraldine menarik perhatian publik, khususnya bagi kaum adam. Anya Geraldine adalah artis Tanah Air yang multitalenta karena berprofesi sebagai selebgram, model, YouTuber, dan juga pengusaha.
Namanya melejit setelah membintangi film Selesai dan web series Layangan Putus. Dalam dua proyek tersebut ia sukses berperan sebagai pelakor alias perebut suami orang.
Anya Geraldine yang memiliki nama lengkap Nur Amalina Hayati lahir di Jakarta pada 15 Desember 1995. Anya merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Rizky Wijaya adalah adik kandung laki-lakinya yang jarang diekspos media.
Sejak usianya masih lima tahun, kedua orangtuanya telah berpisah. Anya tinggal bersama ibu dan adik laki-lakinya. Hal ini juga yang menyebabkan ia tidak dekat dengan orangtuanya.
Anya menempuh pendidikan di SDI At Taubah dan meneruskan ke SMP Perguruan Cikini, kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 4 Jakarta dengan mengambil jurusan IPS.
Tak seperti wanita Asia pada umumnya, tinggi badan Anya mencapai 177 cm, lho. Karena badan yang terbilang bongsor ini, tak heran ia tertarik dalam dunia seni.
Anya ternyata sering berolahraga di sela-sela kesibukannya. Hal ini dapat dilihat dari unggahan di Instagram pribadinya.
Diketahui saat ini Anya Geraldine tengah menjalin hubungan dengan Nadif Zahiruddin. Namun sebelum dengan Nadif, dia sudah beberapa kali berpacaran bahkan sampai ada yang mengajaknya untuk menikah, yakni Ovi Rangkuti.
Anya mulai dikenal publik setelah mengunggah sebuah vlog di kanal YouTube pribadinya. Atas vlognya itu Anya dipanggil oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia, karena dianggap mengunggah gaya liburan yang "bebas" bersama kekasihnya pada saat itu, yakni Okky Raditya.
Sejak itu, ia mulai aktif berkarier sebagai seorang selebgram di Instagram. Wanita dengan followers 11,2 M di Instagram itu, memang aktif memposting kegiatannya dan kerap jadi sensasi.
Tawaran untuk membintangi iklan, video klip, dan film layar lebar pun ia terima. Anya kemudian membintangi beberapa film dan serial televisi, termasuk "Coli Bisu" (2018), "Tujuh Hari Menembus Waktu" (2019), dan "Layangan Putus" (2021).