Profil dan Biodata Gary Iskak, Aktor Kawakan yang Meninggal Dunia dalam Usia 52 Akibat Kecelakaan Motor di Bintaro!

Komaruddin Bagja
Profil dan Biodata Gary Iskak (Foto: IG)

JAKARTA, iNews.id - Profil dan biodata Gary Iskak menjadi sorotan utama bagi penggemar sinetron dan film Indonesia setelah kabar duka kepergiannya pada 29 November 2025. Aktor senior ini dikenal dengan peran-peran kocak yang ikonik, sekaligus perjuangan hidupnya yang penuh liku-liku. Kisahnya mencerminkan dedikasi panjang di industri hiburan Tanah Air, dari debut awal hingga akhir hayat di usia 52 tahun.

Profil dan Biodata Gary Iskak

Gary Iskak memiliki nama lengkap Muhammad Gary Iskak, lahir pada 10 Juli 1973 di Jakarta atau Bogor menurut beberapa catatan. Ia dibesarkan dalam keluarga campuran dengan darah Belanda, beragama Islam, dan menjadi putra sulung dari Irwan Iskak serta Winny Sukmawardani. 

Adiknya, Khiva Iskak, juga meniti karier di dunia akting, memperkuat ikatan keluarga dalam perfilman. Ia menikah dengan Richa Novisha dan dikaruniai dua anak yang menjadi penyemangat utama di tengah tantangan hidup.

 Fisiknya yang khas tinggi sekitar 170 cm dengan penampilan nyentrik mudah dikenali di layar kaca. Kehidupan pribadinya relatif tertutup, tapi keluarga selalu jadi prioritas hingga detik terakhir.

Awal Karier dan Terobosan

Gary memulai langkah di dunia hiburan sekitar tahun 2000 melalui film "Bintang Jatuh" dan "Tragedi". Bakatnya langsung menonjol sebagai aktor pendukung yang mampu menghidupkan karakter komedi sekaligus serius. Peran-peran kecil ini menjadi pondasi bagi popularitasnya di perfilman nasional.

Pada pertengahan 2000-an, namanya melejit lewat film seperti "Merah Itu Cinta" dan "D'Bijis". Ia unggul dalam menggambarkan sosok eksentrik yang relatable, membuat penonton tertawa sekaligus terharu. Transisi ke sinetron dan FTV memperluas jangkauannya, dengan ratusan episode yang tayang di stasiun televisi besar.

Karya Ikonik di Film dan Sinetron

Deretan film Gary mencakup beragam genre, dari komedi "Kawin Kontrak 3" hingga drama "Kisah 3 Titik" dan "From London to Bali". Ia juga tampil dalam produksi religi yang mencerminkan proses hijrah spiritualnya belakangan hari. Sinetron menjadi andalannya, di mana ia sering memerankan tokoh antagonis lucu atau sahabat setia.

Kontribusinya di FTV tak kalah banyak, dengan judul-judul kejar tayang yang mendominasi prime time. Penghargaan dari kalangan kritikus film mengukuhkan statusnya sebagai aktor serba bisa. Karyanya tetap relevan, sering direview ulang oleh generasi muda di platform streaming.

Tantangan Hidup dan Hijrah

Hidup Gary diwarnai kasus narkoba pada 2022, saat ia ditangkap positif zat terlarang di tengah upaya perubahan diri. Insiden ini menjadi titik balik, mendorongnya lebih dekat pada agama dan keluarga. Publik menyaksikan transformasinya melalui peran-peran positif pasca-hijrah.

Kesehatan jadi ujian terberat dengan diagnosis kanker hati sekitar 2021. Meski sering bolak-balik rumah sakit, semangatnya tak pudar; ia tetap syuting sambil jalani pengobatan. Perjuangan ini menginspirasi banyak penggemar yang mengagumi ketangguhannya menghadapi badai hidup.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Seleb
4 hari lalu

Gary Iskak Meninggal Dunia, Richa Novisha Tulis Pesan Haru

Seleb
4 hari lalu

Perjalanan Hijrah Gary Iskak Menyentuh Hati, Tak Pernah Tinggalkan Sholat hingga Tutup Usia

Seleb
4 hari lalu

Detik-Detik Gary Iskak Meninggal Dunia akibat Kecelakaan Motor di Pesanggrahan

Seleb
4 hari lalu

Sebelum Meninggal Dunia Gary Iskak Lakukan Hal Manis untuk Istri Tercinta, Mengharukan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal