Profil Nano Riantiarno, Artis Lawas Pendiri Teater Koma yang Berkarier sejak Usia 16 Tahun

Elvira Anna
Nano Riantiarno dan Ratna Riantiarno. (Foto: istimewa)

Setelah itu, Nano pun aktif di dunia layar lebar. Kemudian dia resmi mendirikan Teater Koma pada 1 Maret 1977. Nano yang juga dikenal sapaan kecil seperti Jendil dan Nakula itu sedikitnya sudah membuat 35 naskah panjang. Sementara, dirinya pun juga sudah menulis naskah sandiwara pendek untuk panggung dan televisi

Tak hanya membuat naskah teater, Nano juga pernah menulis sedikitnya tiga buku kumpulan puisi, 25 naskah adaptasi, tujuh novel serta 30 naskah film dan televisi.

Sementara di sepanjang kariernya, Nano Riantiarno tercatat mendapat sejumlah penghargaan berkat kiprah dan konsistensinya di panggung teater Indonesia. Sebut saja pada 1993 dia mendapat Hadiah Seni, Piagam Kesenian dan Kebudayaan dari Departemen P&K, atas nama Pemerintah Republik Indonesia. Nano juga menerima Penghargaan Sastra dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Seleb
3 tahun lalu

Keluarga Ungkap Penyebab Nano Riantiarno Meninggal Dunia, Didiagnosa Kanker hingga Dilarikan ke ICU

Seleb
3 tahun lalu

Kabar Duka Aktor Lawas Pendiri Teater Koma Nano Riantiarno Meninggal 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal