"Kita ngajarin orang masak atau satu orang itu bisa masak. Impact-nya tidak hanya dirasakan oleh orang itu sendiri, tapi juga lingkungannya. Suaminya ikut makan, anaknya ikut makan, atau teman-temannya ikut makan," kata Putri.
Putri menuturkan, dalam memulai usahanya ini dia tak mengeluarkan modal sedikit pun. Pasalnya, dia bermodalkan kemampuannya sendiri serta peralatan masak yang ada di rumah.
"Sebenarnya bisa dibilang nol ya karena dimulai dari kompor di rumah," ujarnya.
Namun begitu, dia pun memiliki pengalaman yang tak mudah dalam mencari kliennya. Menurut Putri, dirinya belajar banyak untuk berjejaring dengan banyak orang, sehingga dapat menggaet banyak klien.
"Yang pasti setelah aku jalani jadi semakin yakin bahwa networking itu a very great investment di bisnis. Pertama dari teman-teman dulu, jangan malu untuk datang, aku tawarkan aku punya produk seperti ini, kayaknya ini pas buat kalian. Boleh nggak aku main masak-masakan ke rumah kamu," ucap Putri.