"Kita kan mewakili negara masing-masing, dan intinya kita di sana berbagi, sharing. Karena meskipun Miss World sudah selesai, kita masih ada proyek BWAP yang berkelanjutan," ucapnya.
Dia juga mengaku senang bisa bertemu orang-orang yang sama semangatnya untuk saling membantu sesama, sehingga tak menutup kemungkinan jika dirinya dan Miss dari negara lain akan berkolaborasi dalam membantu orang lain di luar sana.
Perhelatan Miss World sendiri telah menemukan pemenangnya di malam Grand Final yang digelar di Sanya, China, 8 Desember 2018. Vanessa Ponce de Leon dari Meksiko telah dinobat menjadi Miss World 2018 menggantikan Manushi Chhillar dari India.
Sementara itu perwakilan Indonesia, Alya Nurshabrina juga masuk jajaran Top 30 Miss World dan membawa pulang posisi 1st Runner-Up Beauty With A Purpose (BWAP), yang mana itu fast track paling bergengsi di Miss World selama 10 tahun ini.