BOGOR, iNews.id – Pihak keluarga paling kehilangan atas kepergian mantan rocker yang kini menjadi penyiar agama, Harry Moekti. Inilah yang dirasakan oleh putra pertama Harry Moekti, Fakih Zulfikar.
Hal tersebut sangat dirasakan Fakih ketika mengenang pernyataan ayahnya saat terakhir kali bertemu Harry Moekti, Jumat 22 Juni 2018. Kala itu, Harry Moekti masuk ke dalam kamar Fakih untuk bermain bersama anaknya. Kemudian Harry Moekti sempat berbincang-bincang hingga membuatnya terdiam.
"Terakhir Jumat itu saya ngobrol sama abi. Sebelum tidur, abi ke kamar main sama anak saya. Terus bilang, 'Fotoin, videoin. Kalau abi kangen bisa lihat. Kirimin terus ya, foto sama videonya'. Terus, 'Kalau abi pulang ke Allah, Aa siap ya'. Saya diam," kata Fakih usai pemakaman di Kampung Pasir Kuda, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Senin (25/6/2018).
Tidak lama kemudian, Harry Moekti pun sempat menyampaikan bahwa dirinya harus siap kapan pun untuk menggantikan posisi sebagai kepala keluarga.
"Digendong anak saya, terus kata Abi, 'Kalau abi enggak ada, kamu jadi kepala keluarga, buat gantiin abi, adik-adik saya, ibu saya'. Saya memang agak jarang ngobrol sama abi. Tapi sekalinya ngobrol itu sama abi, momennya selalu pas," kata Fakih menangis.