JAKARTA, iNews.id - Sejarah Indonesia ikut Miss World tengah banyak ditelisik. Hal itu terjadi lantaran pendaftaran kontes kecantikan bergengsi tersebut sedang dibuka di tahun ini.
Melalui Yayasan Miss Indonesia yang bekerja sama dengan RCTI, pendaftaran sudah bisa dilakukan sejak tanggal 6 Februari 2023 silam. Nantinya, pemenang akan dibawa ke kancah internasional Miss World 2023.
Lantas, bagaimana asal usul Indonesia bisa bergabung dengan Miss World? Simak ulasannya berikut ini.
Melihat kembali pada sejarah Miss World, ajang kecantikan ini didirikan oleh Eric Morley pada tahun 1951. Awalnya, kontes yang pertama kali diselenggarakan di Inggris tersebut dibuat sebagai festival bikini.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan bikini diganti menjadi pakaian renang yang lebih sopan karena banyaknya perdebatan di sejumlah pihak. Peserta yang ingin mengikuti ajang tersebut harus berhasil menyabet gelar nasional dari pemegang lisensi Miss World di negara itu.
Lalu pada tajun 1982, Indonesia pertama kali mengirimkan wakilnya yang bernama Andri Botenri ke ajang tersebut. Setahun setelahnya, Titi DJ yang didelegasikan untuk mengikuti ajang Miss World.
Namun di dua tahun itu, pemilihan Miss Indonesia digelar secara tertutup. Hingga akhirnya 22 tahun setelahnya, Indonesia tidak pernah lagi mengirimkan wakilnya.
Pada tahun 2005, Indonesia kembali berpartisipasi pada ajang Miss World dengan mengirimkan Lindi Cistia Prabha walaupun tidak ada prestasi apapun yang diraih. Lindi Cistia Prabha sendiri merupakan runner up pertama Puteri Indonesia 2005.