Dia menambahkan, "Kami (mendaki) ditemani para guide. Selain kami dan tamu-tamu WNA, hari itu (28 Februari 2025), ada juga tamu dari pihak Balai Taman Nasional yang turut mendaki."
Sebelum menutup pesannya, Fiersa berharap semua orang dapat menahan jempolnya untuk mengeluarkan asumsi, teori, apalagi komentar nirempati.
"Pakai energi untuk berdoa. Beri ruang untuk keluarga dan kerabat yang berpulang untuk berduka," ungkapnya.