3. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Banyak orang yang tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Seringkali, mereka mengeluarkan uang untuk keinginannya semata sehingga lupa berhemat. Kebiasaan belanja impulsif ini dapat membuat Anda gagal hemat setiap hari. Penting bagi Anda untuk mengenali kebutuhan dan keinginan.
4. Usahakan Menabung dan Investasi
Hidup hemat berarti Anda sudah dapat mengelola keuangan dengan bijak untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, Anda harus tetap menyisihkan dana tabungan dan dana investasi setiap harinya.
Dalam hal ini, Anda dapat mengalokasikan 10 persen dari penghasilan ke rekening khusus tabungan. Untuk mengoptimalkan pendapatan, Anda juga bisa menginvestasikan 10 persen penghasilan ke instrumen investasi sesuai dengan tujuan keuangan, jangka waktu investasi, dan profil risiko.
5. Membawa Bekal Makanan
Memasak bekal adalah salah satu cara hemat dalam membelanjakan uang jajan. Anda dapat membawa bekal sendiri saat ke kantor maupun kuliah, dan membuat makanan yang kualitas serta terjaga kebersihannya.
6. Gunakan Uang Tunai saat Berbelanja
Anda disarankan untuk menggunakan uang tunai daripada menggunakan kartu debit atau kartu kredit dalam membeli barang atau kebutuhan. Sebagai contoh, dalam sehari Anda hanya menggunakan sejumlah uang sebesar Rp100.000, maka Anda keluarkan uang tunai sebesar itu saja sehingga Anda dapat mengurangi pemakaian kartu kredit atau debit secara impulsif.