Mongol tak menampik saat itu dirinya hanya bisa menangisi nasib. Betapa tidak, uang tabungannya hanya tersisa Rp112 juta dari puluhan miliar yang ditabung.
Mongol mengalami depresi berat. Dia menyendiri selama empat hari tanpa keluar kamar.
"Bahkan ingus pun enggak gue elap lagi, udah enggak punya, tinggal Rp100 juta lebih duit gue, dan gue ketakutan jangan sampai gue diciduk, kalau korupsi itu kan ngembet," ujarnya.
Sebelumnya, Mongol mengaku sempat diberi surat sertifikat tanah sebagai jaminan utang pelaku. Namun, surat tersebut belum di balik nama sehingga masuk dalam aset pelaku yang disita negara.
"Dikasih sertifikat tanah sebagai jaminan ternyata pas dia vonis dimiskinkan jadi sertifikat belum sempat balik nama," kata Mongol.