Terapi Plasma Konvalesen, Efektifkah Obati Pasien Covid-19?

Siska Permata Sari
Prime Show With Ira Koesno membahas soal terapi konvalesen. (Foto: iNews.id)

Hal yang sama juga dikatakan Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr A Budi Sulistya Sp THT-KL, MARS kepada pembawa acara, Ira Koesno.

“Pendonor adalah penyintas Covid-19 yang telah dinyatakan negatif, melalui tes pemeriksaan PCR dua kali, negatif, lalu selama 14 hari tidak ada demam, dan setelah diperiksa lagi hasilnya negatif (Covid-19),” katanay.

Untuk pendonor, diutamakan berjenis kelamin laki-laki atau perempuan yang tidak pernah hamil. Pendonor juga harus menjalani berbagai tes sebelum bisa mendonorkan plasma darahnya pada penderita Covid-19.

“Secara umum, ada harapan. (Kalau secara persentase), tentu nanti kita hitung berdasarkan kaidah ilmiah, karena ini jenis penelitiannya masih clinical trial (uji klinis), sehingga hati-hati untuk mengklaim,” ujarnya.

Melansir dari Mayo Clinic, terapi plasma konvalesen adalah pengobatan eksperimental yang digunakan beberapa dokter di sejumlah negara untuk orang dengan Covid-19 dengan gejala berat dan sangat berat atau parah.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Seleb
13 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
17 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
18 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal