Dia menceritakan bahwa pada kelas 2 SD sudah ada gangguan OCD yang harus diselesaikan. Kemudian kondisi membaik sampai akhirnya di usia 25 tahun sekarang ini OCD muncul kembali.
OCD ekstrem yang dialami Aliando mempengaruhi kebersihan dirinya. Bahkan, dia mengaku gegara masalah tersebut dia susah sekali untuk mandi dan melakukan hal-hal lainnya.
Masalah tersebut juga yang kemudian memberi dampak ke pekerjaannya. Bahkan, Aliando menjelaskan bahwa ada satu momen di projek terakhirnya dia sedang berjuang melawan OCD-nya.
"Coba kalau lihat di beberapa adegan di scene tertentu, itu gesture gue enggak jelas, karena gue harus melakukan itu tapi satu sisi gue berjuang mengendalikannya," katanya.
Aliando sadar betul bahwa kondisi gangguan mentalnya ini benar-benar menghancurkan dirinya sendiri. Dia seperti berperang dengan pikiran sendiri. "Otak sama badan tuh kayak perang," ujarnya.
Sekali lagi dia meminta kepada para fansnya untuk ikut mendoakan yang terbaik bagi kesembuhan dirinya. Selain mengharap doa, dia pun kini terus melakukan terapi dan salah satu yang dijalani adalah main musik.