Dari pengalaman pahitnya itu, Mima menjadi tertarik dengan kesehatan mental. Dia mempunyai keinginan yang sangat besar agar orang-orang teredukasi dengan kesehatan mental dan mengurangi stigmanya. Mima pun mengambil jurusan Psikologi di kampusnya untuk memperdalam ilmu.
Bulan Juli 2022 lalu menjadi waktu yang sangat penting bagi Mima, karena dia berhasil bertahan hidup selama 19 tahun di dunia. Perjuangannya itu tentu tidak lepas dari dukungan orang-orang di sekeliling. Lewat unggahan tersebut, Mima pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang setia menemaninya, termasuk dirinya sendiri.
"Aku mau bilang terima kasih ke semua orang yang udah mendukung dan sayang sama aku. bunda dan yanda, teman-teman, terutama diri ku sendiri," katanya.
Tak lupa, Mima Shafa memberikan motivasi kepada publik yang merasakan hal serupa untuk terus bertahan dan berani mencari bantuan. "If you’re reading this, pasti akan ada jawaban dari semua pertanyaan yang kamu punya. Kuncinya adalah bertahan. Pelan-pelan cerita dan kasih tau orang yang kamu percaya tentang situasimu. Jangan takut untuk bicara dan cari bantuan. you always matters," tutupnya.