Total, 30 anggota keluarganya menjadi korban tsunami itu. "Keluargaku di Aceh semua enggak ada yang selamat. Keluarga yang dari kakek, rata-rata 30 orang lah enggak ketemu mayatnya," cerita Teuku Ryan.
Ryan juga mengingat kembali kepanikan yang melanda keluarganya saat kesulitan untuk berkomunikasi dengan sesama anggots keluarga lainnya. Terlebih beberapa saudara Ryan tinggal di pinggir pantai yang tentu paling rentan menjadi korban gelombang Tsunami.
"Habis telepon-telepon itu langsung tanya kabar sama orangtua. Habis itu hilang semua, enggak ada kabar. Hari Rabu dapat kabar, rata semua rumah saudara. Rata karena posisi rumah di pinggir pantai," cerita ayah satu anak itu.