Di sisi lain, perempuan 20 tahun ini membenarkan bahwa data pribadinya digunakan oleh Rosca. Ini berawal ketika sang ibu meminta media sosial Facebooknya guna keperluan berjualan kue. Hanya saja, dia tidak mengetahui data pribadinya disalahgunakan ibunya itu.
Meski namanya terseret dalam dugaan penipuan, dia secara besar hati mengaku tidak marah kepada ibunya. Alih-alih malu maupun benci, Nadia justru sangat menyayangi ibunya itu. Bagi Nadia, terpenting saat ini adalah sang ibu bertobat dan tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.
"Di sini saya sendiri tidak benci mama, tidak marah pada mama karena semuanya memiliki alasan. Saya sayang mama dengan tulus. Apa pun yang mama lakukan ke saya tidak apa-apa, yang penting mama mau bertobat," kata Nadia.