Anda juga bisa memilih salep berbahan herbal seperti Phellodendri chinensis, Coptidis rhizome, Scutellariae radix, serta yang mengandung minyak wijen dan beeswax karena bisa berfungsi untuk memberikan kelembapan pada area luka, menyerap sisa panas sehingga akan membantu mengurangi tingkat keparahan luka.
Ingatlah, menjauhkan area yang luka dari kain atau pakaian sementara waktu. Jika ternyata derajat keparahan luka melebihi dua atau salah dua tandanya ada lepuhan dan area luka meluas, segeralah meminta pertolongan ahli medis setelah Anda memberikan pertolongan pertama (membasuh dengan air mengalir dan mengoleskan salep).
"Kalau luka sampai melepuh atau area luka meluas, bersihkan (dengan air mengalir), beri salep lalu langsung ke rumah sakit atau klinik terdekat, perlu diberikan cairan. At least pertolongan pertama sudah betul," tutur Sandi.
Menurut dia, pertolongan pertama yang tepat akan lebih memudahkan penyembuhan luka. Jika terlanjur mengoleskan bahan seperti pasta gigi, mentega dan minyak risiko luka berbekas lebih tinggi.
"Kalau sudah ada bekas luka, secara medis agak sulit (luka hilang), paling tersamarkan," kata Sandi.
Jika bekas luka ada di wilayah seperti wajah, Make-Up Artist (MUA) Djanur Mekarsari menyarankan menyamarkan menggunakan alas bedak.