JAKARTA, iNews.id - Youtuber Arif Muhammad alias Mak Beti mengalami kejadian luar biasa saat Umrah. Dirinya sakit parah hingga menyinggung soal sakratulmaut saking sakitnya.
Cerita soal Arif Muhammad alias Mak Beti sakit saat Umrah diutarakannya di Instagram. Pada unggahan itu, dia menjelaskan cukup rinci apa saja yang dirasakan sampai harus dibawa ke rumah sakit.
Arif Muhammad cerita kalau dirinya mengalami sakit tenggorokan yang cukup parah saat di Mekkah. Meski sedang sakit, dirinya 'nakal' dengan makan sembarangan, termasuk makanan pedas dan berminyak.
Kebiasaan merokok juga tidak bisa dihindari walau sedang sakit tenggorokan. Alhasil, nyeri atau peradangan di tenggorokan menjadi semakin parah dan hingga dirinya kehilangan suara.
"Jadi, dari Madinah sudah sakit tenggorokan, tapi karena nafsu lebih besar daripada iman, akhirnya makanan gak dijaga, semua yang pedas dan berminyak dibantai. Sudah gitu, cuaca panas (bikin) selalu minum es dan ngerokok, mungkin jadi barang itu (radang tenggorokan parah)," kata Arif dikutip Kamis (10/4/2025).
Menurut Mak Beti, sakit tenggorokan yang dialaminya ini baru pertama kali sampai separah itu. Bukan hanya bikin dirinya kesakitan, tapi juga masalah lain muncul, seperti kepala pusing berat, badan panas dingin, seluruh badan gemetaran, menggigil sampai gigi belaga, napas sesak, dan jantung berdebar kencang.
Tak hanya itu, dia pun mengalami tenggorokan super panas hingga membuatnya sulit berbicara. "Untuk menelan sakit kali, apalagi kalau batuk, beuh, rasanya kayak luka kena garam. Perih," ungkap Youtuber tersebut.
Di situasi seperti itu, dirinya langsung teringat anak dan istri. "Sempat terlintas, 'Ya Allah apa ini awal dari sakratulmaut?'. Terus mengucap, 'Lailahaillallah Muhammadarrasulullah' walau cuma bibir yang bergerak, gak tenang hati sama pikiran saya dibuat sakitnya. Gelisah terus bawaannya," kata Mak Beti.
Terlepas dari derita penyakit yang sangat menyiksa, Arif Muhammad meyakini bahwa cobaan ini adalah teguran Tuhan untuknya. Dia merasa ada salah kata atau perilaku yang kurang baik selama berada di Tanah Suci.