Komika itu pun menyinggung soal jumlah personil pemerintah yang sudah begitu banyak, tapi tetap tidak ada yang mau bicara.
"Kan kementerian sudah nambah, lembaga nambah, staf-staf juga nambah, yang nge-gol-in ini hampir semuanya di DPR. Koalisi banyak banget isinya, utusan khusus banyak banget. Pejabat segitu banyak gak ada yang ngomong, gak punya lidah pada hah?".
Sebelum menutup pernyataannya, Bintang Emon menduga para pemerintah sariawan, makanya tidak ada yang mau bicara soal PPN 12 persen secara detail ke masyarakat.
"Kenapa pada kagak ngomong, pada sariawan? Nih gua sariawan gua tetap ngomong (sambil menunjukkan sariawan di belakang bibir). Karena obat sariawan gua nanti kena PPN 12%," ungkapnya.
Sebagai informasi, berdasarkan kebijakan pemerintah, PPN 12 persen akan diterapkan serentak di seluruh Indonesia per 1 Januari 2025. Pajak tersebut dikenakan pada beberapa barang dan jasa, di antaranya:
Dengan kebijakan PPN 12 persen diprediksi akan menyerap hingga Rp75 triliun pendapatan negara. Tapi di sisi lain, kemungkinan besar akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Menteri Keuangan sebelumnya sudah membahas soal PPN 12 persen ini, apa katanya?