Namun, keputusan ini langsung menuai reaksi beragam. Beberapa orang tua menganggap larangan itu terlalu berlebihan, apalagi anak-anak sebenarnya sangat menyukai lagu-lagu KPop dari film tersebut.
Ada yang menyebut bahwa anak mereka biasa menyanyikan lagu itu setelah jam sekolah di klub seni. Meski begitu, ada juga orang tua yang mendukung kebijakan sekolah.
Bagi pihaknyanh setuju, mereka merasa sekolah berhak menjaga nilai-nilai yang dianutnya. Pihak sekolah pun menegaskan bahwa anak-anak tetap boleh menonton atau menyanyikan lagu KPop Demon Hunters di rumah, sehingga larangan hanya berlaku di lingkungan sekolah.
Namun pihak sekolah juga mengakui bahwa lagu-lagu dalam film tersebut memiliki banyak pesan positif, seperti kerja sama, keberanian, dan semangat kebaikan. Justru karena perbedaan persepsi inilah sekolah menyebut momen ini sebagai kesempatan bagi anak-anak untuk belajar menghormati keyakinan teman-teman mereka.
Sebagai informasi, KPop Demon Hunters sendiri merupakan film yang mengikuti grup idola fiksi Huntr/x, tim pemburu makhluk jahat dengan sentuhan musik dan aksi. Film ini sukses besar dan bahkan tercatat sebagai salah satu film Netflix paling banyak ditonton.