Sahrul merasa terganggu dengan narasi yang mengaitkan keputusan itu dengan ijazah palsu yang ramai dibahas di media sosial.
"Apalagi dikaitkan dengan masalah ijazah palsu UGM, menggiring opini bahwa saya meragukan kredibilitas kampus UGM gara-gara Mulyono. Siapa Mulyono? Tokoh fiktif?" ujarnya.
Jadi, itu dia penjelasan klarifikasi Sahrul Gunawan soal kabar dirinya melarang anaknya kuliah di UGM, sekaligus menjawab tudingan miring larangan itu berkaitan dengan isu ijazah palsu.