JAKARTA, iNews.id - Krisis keuangan membuat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terancam gulung tikar alias bangkrut. Saat ini, pemegang saham dan manajemen perusahaan penerbangan BUMN itu masih berupaya melakukan negosiasi dan restrukturisasi utang dengan para kreditor.
Krisis keuangan ini terjadi karena buruknya tata kelola oleh manajemen di masa lalu. Menurut Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Pelita Air Service (PAS) akan menggantikan Garuda jika perusahaan penerbangan negara itu. Upaya kepailitan ditempuh jika negosiasi dan restrukturisasi utang senilai Rp70 triliun gagal dilakukan.
Sejumlah maskapai penerbangan dalam negeri sebelumnya sudah lebih dulu gulung tikar. Dua di antaranya Merpati Airlines hingga Batavia Air. PT Merpati Nusantara Airlines yang mulai beroperasi pada 1962 harus berhenti beroperasi pada 2014. Sementara Batavia Air yang mulai beroperasi pada 5 Januari 2012, ditutup pada 30 Januari 2013.